Rahasia Membuat Tulisan yang Powerful
Hampir semua kegiatan pemasaran melibatkan tulisan.
Kebanyakan iklan di berbagai media memiliki dua unsur utama, yaitu
gambar dan tulisan. Pesan iklan disampaikan melalui gambar dan tulisan.
Bahkan dalam iklan advertorial, tulisan lebih dominan
daripada gambar. Demikian juga ketika anda mengajukan surat penawaran
via pos maupun e-mail. Kata-kata dalam tulisan bisa meyakinkan prospek.
Namun, tidak semua tulisan bisa menarik perhatian pembaca.
Berikut ini sembilan rahasia membuat tulisan yang kuat dan persuasif, yang dapat memotivasi pembaca untuk bertindak.
Rahasia #1: Menulis yang menarik kepada seseorang.
Coba anda membandingkan tiga pernyataan berikut ini:
(1) Bagaimana meningkatkan hasil pemasaran;
(2) Bagaimana para pemasar meningkatkan hasil pemasaran;
(3) Bagaimana anda bisa meningkatkan hasil pemasaran.
Dalam kalimat ketiga, ketika kata “anda” digunakan, pembaca langsung
melihat dan merasakan bahwa dirinya menjadi fokus dari tulisan itu.
Jadi, pada saat pemasar menggunakan kata “anda”, prospek langsung merasa
disapa dan merasa dirinya menjadi fokusnya dari pesan pemasaran itu.
Kalau di sekolah kita diajarkan untuk menulis kepada orang ketiga,
tetapi dalam pemasaran kita menulis untuk orang kedua, selalu menyapa
para pembaca dengan sebutan “anda”.
Rahasia #2: Menerjemahkan keunggulan (fitur) ke dalam manfaat.
Sebuah fitur merupakan fakta tentang anda atau bisnis anda. Manfaat
adalah apa yang klien dapatkan ketika menggunakan fitur itu. Anda
menghubungkan fitur dan manfaat dengan kata-kata “ini berarti”.
Contohnya: Kami punya tujuh orang tim layanan pelanggan. (Lantas, apa
manfaatnya bagi klien anda?) Ini berarti … kami dapat melayani semua
kebutuhan pelanggan secara cepat dan tepat. (atau apapun artinya bagi
pelanggan anda). Sebab itu, daftarkan semua competitive advantage dan
fitur yang anda tawarkan kepada pelanggan. Kemudian terjemahkan
fitur-fitur itu ke dalam manfaat yang dapat dinikmati pelanggan selama
bekerja sama dengan anda.
Setiap kali anda menulis sesuatu dalam sebuah dokumen pemasaran,
ungkapkan selalu manfaat yang anda tawarkan kepada klien. Ketika anda
menerjemahkan fitur-fitur itu ke dalam manfaat, anda mengungkapkan
alasan-alasan mengapa orang-orang menggunakan produk/jasa anda. Nyatakan
manfaat-manfaat yang anda tawarkan dengan cara apa yang prospek
inginkan, rasakan dan lakukan. Ingat, prospek tidak akan menggunakan
jasa/produk anda sampai dia tahu apa manfaatnya bagi dia.
Rahasia #3: Menulis dengan penuh antusiasme. Bangkitkan
gairah dari pembaca anda dengan kata-kata yang menggerakkan hati mereka
untuk bertindak. Kata-kata yang memiliki impak yang tinggi tidak
menjemukan. Pergunakan kata-kata kerja aktif, bukan pasif.
Kalimat-kalimat yang aktif akan membuat para pembaca merasa terlibat
dalam pesan anda.
Rahasia #4: Pilih kata-kata yang singkat dan sederhana.
Tulislah dokumen-dokumen pemasaran anda menggunakan kata-kata yang
singkat, padat dan jelas artinya. Kata-kata yang singkat memiliki
kekuatan. Orang-orang yang sangat terpelajar sekalipun tidak alergi
dengan kata-kata pendek. Para pembaca sangat mudah menangkap pesan yang
disampaikan dalam sebuah kata yang pendek. Pergunakan kata-kata yang
sangat berarti dan tidak bias. Ingat, apa yang anda katakan lebih
penting daripada bagaimana anda mengatakannya. Anda tidak memerlukan
bahasa yang berbunga-bunga untuk menyampaikan sebuah pesan secara terus
terang. Pilihlah kata-kata yang singkat dan sederhana, tetapi sangat
berarti.
Rahasia #5: Pergunakan kalimat-kalimat singkat.
Biasanya, kalimat-kalimat singkat lebih mudah dibaca dan dimengerti
daripada kalimat-kalimat panjang. Pembaca cenderung tidak tertarik pada
kalimat-kalimat yang panjang dan berbelit-belit. Sebab itu, jika anda
menemukan kalimat-kalimat yang beranak pinak, coba pecahkan menjadi dua
atau tiga kalimat pendek. Mengapa? Saat pertama kali prospek tidak
menangkap apa yang anda katakan, mungkin sambil menggerutu dia bilang,
“Baik, saya akan membaca tulisan ini kemudian.” Dan anda tahu apa
artinya. Namun, tentu tidak semua kalimat pendek. Ada kalimat yang lebih
panjang dan yang lainnya lebih singkat. Kalau semuanya serba pendek,
tulisan anda kelihatan tidak mengalir.
Rahasia #6: Pergunakan paragraf pendek.
Setiap alinea tidak lebih panjang dari lima baris. Ingat, bukan lima
kalimat, melainkan lima baris. Kalau sebuah alinea lebih panjang dari
lima baris, coba pecahkan menjadi dua alinea pendek. Usahakan panjang
alinea bervariasi antara yang pendek dan yang lebih panjang. Jangan
serba panjang atau semuanya pendek.
Rahasia #7: Yakinkan pembaca dengan fakta.
Jika anda ingin prospek menggunakan produk/jasa anda, tulisan anda harus
bisa menjawab setiap pertanyaan yang mungkin dia ajukan. Ini berarti
tulisan anda akan lebih panjang, tetapi jangan kuatir. Tulisan yang
panjang akan efektif bukan karena dia panjang, tapi karena tulisan itu
komplit. Sepanjang tulisan anda memuat data-data yang sangat dibutuhkan
pembaca, tulisan pasti menarik. Kalau anda mendapatkan prospek yang
tertarik, dia akan membaca setiap kata. Anda tidak bisa berharap prospek
menggunakan barang/jasa anda jika dia tidak punya informasi-informasi
yang dia perlu kan untuk mengambil keputusan. Sebab itu, jangan pelit
dan data. Jadi, jangan pelit membeberkan fakta.
Rahasia #8: Perlakukan pembaca anda secara hormat. Selalu
berbicara dengan penuh gairah kepada prospek. Pergunakan kata-kata dan
kalimat-kalimat yang membangkitkan pengharapan dan semangat dalam hidup
mereka. Pujilah keberhasilan dan keberanian mereka. Ketika tersanjung,
orang-orang biasanya melihat peluang. Tetapi jika dihina atau
dipersalahkan, mereka berhenti membaca dan membuang tulisan anda.
Perlakukan prospek anda seakan-akan dia mengendarai Rolls Royce dan
menghadari opera.
Rahasia #9: jangan boros kata-kata.
Periksalah setiap kata dalam dokumen pemasaran anda. Seberapa penting
dan berartinya anda menggunakan satu kata? Apakah dia perlu? Apakah
tidak ada kata lain yang lebih tepat untuk mengatakan sesuatu? Apakah
kata itu bisa merangsang rasa ingin tahu pembaca sekarang juga? Gunakan
kata-kata yang mendukung penyampaian pesan anda secara tepat. Untuk
mendapatkan kata-kata yang tepat, setiap tulisan anda harus dibaca
kembali dan diedit. Jangan enggan untuk melakukan koreksi secara
terus-menerus.
Tips dan trik menyusun naskah iklan.
Diposting oleh Unknown on Selasa, 26 Maret 2013 Terima kasih Anda telah membaca artikel Tips dan trik menyusun naskah iklan., mengutip atau mengcopy artikel ini mohon untuk mencantumkan link http://mpungsano.blogspot.com/2013/03/tips-dan-trik-menyusun-naskah-iklan.html sebagai sumbernya. Apabila ada pertanyaan dan keluhan silakan Contact Saya.
loading..





{ 0 komentar... read them below if any or add comment }
Posting Komentar